Apa yang terlintas dalam benak saudara mendengar Papringan?
Untuk orang Jawa tentu tidak asing lagi karena kata papringan sudah kita kenal
sebagai sebuah tempat. Okelah saya jelaskan ya! Papringan adalah tempat dimana
pohon bambu tumbuh disitu. Pohon bambu tumbuh dari tunas pohon bambu yang lain.
Jadi bambu merupakan tanaman yang minim perawatan. Maka dari itu pohon bambu biasanya ada pada
tempat yang tidak strategis. Biasanya tanaman bambu bisa kita jumpai di
pojok-pojok kampong atau malah dekat kuburan. Komoditas yang dihasilkan dari
tanaman ini adalah batang bambu itu sendiri dan rebungnya. Baiklah, pada
kesempatan ini saya tidak akan membahas tentang komoditasnya. Saya akan menulis
“sisi lain” dari sebuah tempat yang namanya papringan. Sisi lain
itu saya jumpai hanya di Temanggung. Tepatnya di Dusun
Ngadiprono, Ngadimulyo, Kedu, Temanggung, Jawa Tengah. Papringan disini yang
sebelumnya sepi, banyak sampah, dekat kuburan lagi ternyata bisa disulap oleh
tangan-tangan kreatif menjadi tempat yang sangat luar biasa dan unik. Apa yang
menjadi unik dan luar biasa? Berikut paparannya :
- Lokasinya di kebun bambu
Seperti brand yang diusung
yaitu Pasar Papringan, pasar ini lokasinya di kebun bambu dengan luas sekitar
2500 meter persegi. Pohon bambu yang rimbun membuat lokasi ini sangat nyaman
untuk dikunjungi.
- Alat pembayaran terbuat dari bambu
Untuk membeli produk yang
dijual para pengunjung diwajibkan menggunakan uang “pring”. Uang pring bisa
ditukar di loket penukaran. Satu pring setara dengan 2000 rupiah.
- Produk yang dijual adalah produk lokal dan tradisional
Para pelapak disini hanya
menjual produk-produk lokal dan traditional seperti dawet, sego jagung, sego
megono, sego kuning, onde-onde, entho cotot, dan lain-lain. Semua itu disajikan
dengan menggunakan wadah ramah lingkungan seperti bathok, piring lidi, daun
pisang. Monggo kalo penasaran kesini saja!
- Tidak ada sampah plastic
Dengan penyajian unik
seperti paparan di atas maka pasar ini tidak menghasilkan sampah plastic yang
tidak terurai. Keluar dari pasar ini pengunjung juga tidak membawa sampah plastic
karena ragam oleh-oleh dari sini dikemas dengan menggunakan wadah bambu yang di
anyam. Wadah-wadah tersebut juga bisa dibeli di pasar ini.
- Lokasi jauh dari perkotaan
Lokasi pasar adalah Dusun
Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Lokasi tersebut jauh dari perkotaan sehingga tidak terdapat polusi udara
ataupun hiruk pikuk kota. Pengunjung akan merasa sangat senang berada di tempat
ini.
- Mampu menyedot pengunjung luar kota bahkan luar negeri
Pengunjung pasar ini tidak
hanya masyarakat lokal Temanggung saja tetapi banyak yang berasal dari luar
kota bahkan luar propinsi dan luar negeri. Ini pasar bukan pasar biasa sehingga
orang pasti penasaran untuk datang di tempat ini.
- Meningkatkan pendapatan warga sekitar
Para pelapak adalah warga
sekitar. Ini jelas meningkatkan enonomi masyarakat lokal. Dengan pengunjung yg
sangat banyak setiap pasar ini digelar maka bisa dibayangkan berapa banyak uang
yang tersedo ke desa ini? Disamping dari produk yang dijual pendapatan juga
didapat dari parkir mobil dan motor. Kedepan mingkin bisa difikirkan
kreatifitas lain untuk menyedot enonomi dari kota ke desa.
- Hanya ada pada hari Minggu Wage dan Pon.
Pasar ini hanya di gelar
pada Hari Minggu Pon dan Wage. Jadi bagi Anda jangan salah melihat kalender. Di
luar waktu tersebut bisa dipastikan lokasi papringan akan sepi.
- Track menuju lokasi bernuansa sawah nan asyik.
Jalur untuk menuju lokasi
ini Anda bisa melihat kanan kiri sawah nan hijau. Jika musim tembakau biasanya
kita bilsa melihat tanaman tembakau di sini. Sesudah sampai di desa Nagdimulyo
Anda harus menempuh jalan sempit di tengah sawah. Bagi yang mengendarai mobil
harap berhati-hati jangan sampai nyenggol mobil lain. Pelan-pelan saja. Kalau
bisa berangkat lebih pagi ya! Supaya tidak kesusahan nyari tempat parker dan
tidak kehabisan makanan yang dijual disana. Yang menggunakan motor lahan parkir
banyak. Jangan khawatir semua itu nanti sudah ada petugas yang mengarahkan.
- Warga sekitar sangat ramah.
Warga sekitar lokasi
ramah-ramah. Ini membuat kita nyaman untuk berkunjung. Sekali kita lempar
senyuman kita akan dikasih dua senyuman..he..he.
Demikian yang bisa saya paparkan. Untuk lebih jelas
bisa dilihat foto-foto berikut ini. Jika Anda penasaran datang saja kesini tapi
lihat dulu kalender ya. Jangan sampai salah minggunnya ya..
0 komentar "PASAR PAPRINGAN", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar