TENTANG MANUSIA

Anatomi tubuh manusia

Kita semua adalah makhluk. Kita sepakat bahwa makhluk ini namanya manusia. Mari kita berfikir tentang manusia. Manusia dewasa tentunya berawal dari proses yang dulunya belum dewasa. Atau kita menyebutnya masih bayi atau masih kecil. Intinya adalah masih kanak-kanak. Profil manusia dewasa adalah bahwa dia mempunyai bentuk fisik yang lebih dibanding anak-anak. Dari segi cara berfikir juga lebih dari anak;anak. Lantas terbersit atau tidak dalam fikiran kita bahwa ada peran pihak lain yang membuat seseorang dewasa? Ada pertanyaan lagi, apakah kita pernah berfikir bahwa manusia bisa berubah sendiri? Apakah manusia yang menjadikan metabolisme dalam tubuh bekerja sendiri? Apakah manusia yang menjadikan rambut dan kukunya bisa memanjang? Dan pertanyaan lain yang tentunya membuat kita merasakan bahwa ada peran lain yang menyertai proses-proses itu.

Gambar pohon

Sekarang mari kita lihat di sekeliling kita. Mungkin ada di belakang rumah kita. Kita bisa melihat pohon. Mari kita runut kronologis adanya pohon. Pohon berawal dari biji. Biji berubah menjadi benih. Benih tumbuh terus menjadi pohon yang mungkin akan ada buahnya dan buah tersebut bisa dimanfaatkan manusia untuh berbagai kebutuhan. Dari buah bagian dalam terdapat biji. Biji bisa ditanam lagi. Itulah proses yang lazim bisa kita lihat. Lantas apa yang terbersit dalam fikiran kita? Apakah ada peran pihak lain selain kita dalam melakukan proses tersebut? Apakah kita bisa membuat biji menjadi pohon dan bisa muncul biji-biji lagi?

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari uraian di atas tentunya kita sudah bisa menjawab. Kita tidak akan mungkin membuat keserasian metabolisme dalam tubuh kita sendiri. Kita tidak pernah bisa membuat makanan yang kita makan keluar sudah dalam bentuk lain. Kita juga tidak akan bisa mebuat pohon menjadi besar setelah dulunya berbentuk biji. Kita hanya bisa membaerikan hak terhadapsemua itu yaitu makan makanan bergizi, memberikan nutrisi berimbang, memelihara pohon dengan cara menyiram atau memupuk. Lantas kita berfikir lagi. Siapa yang berperan dalam proses yang kita tidak akan bisa mampu? Berarti dalam hal ini ada dzat yang maha besar yang dibalik semua ini. Siapakah dia? Dia adalah Tuhan sang pencipta manusia dan alam raya ini.

(By : Hendi Prakoso)
Boleh mengcopy postingan ini dengan mencantumkan sumbernya yaitu : www.hendiprakoso.blogspot.com

0 komentar "TENTANG MANUSIA", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar